Kementan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai 150 Milyar
Makassar - Polemik masalah pertanian yang dihadapi oleh para petani di Sulawesi Selatan dijawab sudah oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Pada kesempatan Sosialisasi Pemanfaatan Dana KUR dan Implementasi Konstratani di wisma negara CPI kota Makassar kemaren (25/01), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan beberapa hal terkait pengembangan konsep kedepan.
Dalam kegiatan ini, Mentan menyebutkan bahwa Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) dan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Konstratani) digadang-gadang akan membawa perubahan pada pertanian pedesaan menjadi pertanian maju.
Hal ini didasarkan kepada sejumlah pengalaman yang membuktikan bahwa sektor pertanian mampu menunjukkan tren positif dalam menciptakan lapangan kerja serta dapat bertahan dalam kondisi perlambatan ekonomi di Indonesia maupun di dunia.
Menurut Yasin, "Pelaksana kebijakan nantinya akan dilaksanakan oleh BPP sebagai pusat pelaksanaan Konstratani dengan mengefektifkan dan meningkatkan kemampuan penyuluh pertanian".
Pada kesempatan ini juga, Kementerian Pertanian melalui Kementan Yasin Limpo menyampaikan bantuan pertanian untuk para petani di provinsi Sulawesi Selatan.
Baantuan pertanian ini berupa alat-alat pertanian, bibit, serta bantuan modal. Adapun alat-alat pertanian yang di berikan berbentuk 100 unit traktor roda dua, 50 unit traktor roda empat, 30 unit Combine Harvester, dan 100 unit pompa air.
Sedangkan untuk bantuan bibit pertanian diantaranya berupa 3,3 ribu ton benih padi, 2,7 ribu ton benih jagung hibrida, 180 ton benih kacang, 338 ton benih kacang kedelai, 25 ton benih kacang hijau, serta KUR kepada 5 perwakilan Poktan (kelompok tani).
Adapun nilai total dari bantuan pertanian yang diberikan oleh Kementan hari ini adalah sejumlah total 150 milyar rupiah, terang Yasin.
Bantuan Pertanian Kementan Untuk Provinsi Sulawesi Selatan - kabarbantuan.com |
Pada kesempatan Sosialisasi Pemanfaatan Dana KUR dan Implementasi Konstratani di wisma negara CPI kota Makassar kemaren (25/01), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan beberapa hal terkait pengembangan konsep kedepan.
Dalam kegiatan ini, Mentan menyebutkan bahwa Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) dan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Konstratani) digadang-gadang akan membawa perubahan pada pertanian pedesaan menjadi pertanian maju.
Hal ini didasarkan kepada sejumlah pengalaman yang membuktikan bahwa sektor pertanian mampu menunjukkan tren positif dalam menciptakan lapangan kerja serta dapat bertahan dalam kondisi perlambatan ekonomi di Indonesia maupun di dunia.
Menurut Yasin, "Pelaksana kebijakan nantinya akan dilaksanakan oleh BPP sebagai pusat pelaksanaan Konstratani dengan mengefektifkan dan meningkatkan kemampuan penyuluh pertanian".
Pada kesempatan ini juga, Kementerian Pertanian melalui Kementan Yasin Limpo menyampaikan bantuan pertanian untuk para petani di provinsi Sulawesi Selatan.
Baantuan pertanian ini berupa alat-alat pertanian, bibit, serta bantuan modal. Adapun alat-alat pertanian yang di berikan berbentuk 100 unit traktor roda dua, 50 unit traktor roda empat, 30 unit Combine Harvester, dan 100 unit pompa air.
Sedangkan untuk bantuan bibit pertanian diantaranya berupa 3,3 ribu ton benih padi, 2,7 ribu ton benih jagung hibrida, 180 ton benih kacang, 338 ton benih kacang kedelai, 25 ton benih kacang hijau, serta KUR kepada 5 perwakilan Poktan (kelompok tani).
Adapun nilai total dari bantuan pertanian yang diberikan oleh Kementan hari ini adalah sejumlah total 150 milyar rupiah, terang Yasin.