Bantuan Non Tunai Tahun 2020 Di Rekening Bisa Hangus!!! Lakukan 3 Hal Ini
Bantuan Non Tunai yang diberikan oleh pemerintah melalui rekening bank Himbara tahun 2020 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Bantuan non tunai melalui rekening diberikan kepada masyarakat prasejahtera yang memenuhi syarat sejumlah 10 juta keluarga penerima manfaat.
Penerima Manfaat Mengambil Bantuan Non Tunai |
Penyaluran bantuan disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS ) yang merupakan alat menyalurkan bantuan sosial dan subsidi dari pemerintah.
KKS berupa kartu ATM, yang memiliki fungsi ganda berbeda dengan kartu ATM pada Umumnya. Fungsi tersebut berupa tabungan dan dompet ( e-wallet ).
Kebijakan pemerintah tahun 2020 terhadap bantuan langsung ataupun bersyarat non tunai memungkinkan nominal bantuan yang ada di KKS hangus.
Hal ini disampaikan dalam paparan oleh Direktorat Jaminan Sosial Keluarga yang bertemakan "PKH Mendukung Peningkatan Akses Keuangan Selama Pandemi C-19".
Kebijakan tersebut didasarkan kepada temuan BPK tahun 2019. Hasil temuan tersebut menyebutkan bahwa ada 168.927 KPM yang tidak melakukan transaksi.
Disebutkan pula bahwa penyebab tidak terjadinya transaksi tersebut karena KPM menabung, buku tabungan dan KKS rusak, hilang, dan terblokir.
Berdasarkan temuan tersebut, BPK merekomendasikan beberapa hal agar merubah kebijakan ditahun 2020. Adapun kebijakan tersebut salah satunya berupa penarikan kembali ke kas negara.
Untuk menghindari hangusnya bantuan yang disebabkan ditariknya kembali ke kas negara, lakukan 3 hal berikut :
1. KPM diwajibkan melakukan transaksi penarikan disetiap periode penyaluran bantuan
Setiap bantuan non tunai yang disalurkan ke rekening diharuskan dilakukan pengambilan bantuan baik melalui mesin ATM atau agen bank yang telah ditunjuk.
Penarikan bantuan dalam setiap periode dapat ditarik sejumlah seluruh bantuan yang diterima atau sebagian
2. Rekening Bantuan Sosial hanya untuk aktivitas penerimaan bantuan
Stop melakukan transaksi menerima kiriman uang baik dari dalam maupun luar negeri, menabung, atau mengirim uang ke rekening lain menggunakan KKS.
Hal ini dapat menyebabkan KKS diblokir dari pusat tanpa pemberitahuan ke pemilik rekening maupun petugas pendamping.
3. Pada akhir tahun anggaran agar menarik habis seluruh nominal bantuan
Pada akhir tahun angggaran, sekitar bulan desember setiap tahunnya, pastikan anda melakukan penarikan seluruh bantuan yang tersisa di KKS.
Artinya, saldo KKS harus 0 rupiah atau meminimalkan sisa bantuan non tunai. Menghabiskan seluruh nominal bantuan tidak akan membuat KKS anda mati atau tidak dapat digunakan lagi.
Karena KKS untuk bantuan sosial tidak memiliki harusan bersaldo minimal seperti kartu ATM pada umumnya yang mematok saldo minimal antara 20.000 - 50.000.