Bantuan Langsung Tunai Dihapus, Mensos Risma Beri Solusi E-money

 Gebrakan untuk menghapus bantuan langsung tunai, Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan alternatif solusi lewat E-money. 

Satu-satunya menteri wanita yang dilantik oleh Presiden RI sebagai menteri pengganti dalam jajaran kabinet periode kedua ini mengambil langkah cepat dengan membuat gebrakan.

Salah satu gebrakan yang akan diambil oleh Menteri Risma, sapaaan akrab Tri Rismaharini mantan walikota Surabaya ini adalah menghapus penyaluran bantuan sosial pemerintah secara tunai.

Mensos Risma saat masih menjabat Walikota Surabaya - kabarbantuan.com

Salah satu alternatif yang nantinya akan diambil dalam memperkuat inklusi keuangan yakni dengan cara memaksimalkan penyaluran bantuan sosial secara elektronik.

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden terkait percepatan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin yang terdampak pandemi.

Penyaluran bantuan secara non tunai sebelumnya telah digagas oleh mantan menteri sosial Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat sebagai gubernur Jawa Timur.

Di saat Khofifah menjabat, terjadi perubahan sistem penyaluran yang semula diberikan secara tunai kepada penerima bantuan melalui Pos Indonesia, beralih menggunakan ATM KKS yang diterbitkan oleh perbankan.

Nantinya, bantuan sosial non tunai akan tetap menggunakan sistem transfer ke rekening penerima bantuan dan memungkinkan juga digunakan kartu E-money sebagai tambahan sistem bagi bantuan yang sifatnya tidak berkesinambungan.

Kedepan Mensos Risma akan berkolaborasi dengan Badan Pencatatan Sipil untuk memperbaharui data penerima bantuan. Serta kedepannya akan menerima masukan dari kepala daerah untuk perubahan-perubahan data terbaru kemiskinan.