Alor, KabarBantuan.com – Beredar sebuah video di media jejaring perpesanan telegram yang berdurasi 3 menit 9 detik yang memuat kabar bahwa Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo meluapkan emosi kepada tamu yang datang dirumah dinasnya.
Rombongan tamu yang datang kepada Bupati Alor ternyata merupakan rombongan Staf Kementerian Sosial RI, yang sedang melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Isi dalam video tersebut menjelaskan bahwa Bupati Amon Djobo mengungkapkan kekesalan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan nada tinggi dan marah. Kemarahan Bupati Alor ini terkait dengan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang menurutnya di kabupaten Alor tidak sesuai lagi dengan aturan yang seharusnya.
|
Bupati Alor Amon Djoho Usai Rapat Di Kantor Bupati. |
Bupati Amon sangat kesal ketika bantuan PKH itu disalahgunakan oleh DPRD Alor saat pembagian bantuan. Dimana seharusnya pembagian bantuan PKH mengikuti mekanisme yang sudah ada.
Bupati Alor secepatnya akan bersurat kepada Presiden dalam video tersebut, hal ini dikarenakan anggapan serta tudingan Amon kepada Kementerian Sosial yang dianggap tidak menghargai pemerintah daerah alor dibawah kepemimpinannya.
Saat itu juga didapati dalam video tersebut, Amon mengusir sejumlah staf Kementerian Sosial yang datang untuk melakukan kunjungan kerja, agar secepatnya (besok .red) meninggalkan kabupaten Alor.
Saat menyampaikan kekesalannya, Bupati Alor juga mengeluarkan pernyataan bernada ancaman bahwa ia akan melempar kursi ke staf Kementerian agar mereka bertobat, setelah sebelumnya menyinggung pola kerja Mensos yang menurutnya “ucapan lebih cepat dari fikiran” sehingga menimbulkan sistem kerja yang menimbulkan pro dan kontra.
Amon juga menyayangkan dan menyesalkan kinerja Mensos yang tidak memahami pola sistem penanganan bantuan Program Keluarga Harapan hingga tataran paling bawah. Sehingga terlontar juga ucapan yang membandingkan Tri Rismaharini dengan Khofifah yang menurutnya kinerja Khofifah lebih baik.
Kekesalan Amon berawal ketika penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk keluarga miskin di Alor serta bantuan untuk korban bencana saat bencana melanda kabupaten Alor dan penyaluran bantuan tidak melalui Pemerintah Daerah setempat.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan April 2021 dan baru tersebar saat ini di media grup – grup jejaring perpesanan telegram dan whatsapp. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti siapa yang melakukan perekaman video tersebut yang sangat viral saat ini. (*DR)
#bupatialor #stafkementeriansosial #mensos