Pengumuman Bansos Program Sembako Dan BPNT Tunai Kemensos Hari Ini | Desember 2021
Pengumuman Bansos Program Sembako Dan BPNT PPKM Tunai Bulan Desember tahun 2021. Bantuan Sosial ( Bansos ) dari pemerintah melalui Kementerian Sosial pada bulan Desember akan disalurkan kembali kepada masyarakat. Beberapa bantuan sosial dibulan desember ini ditujukan untuk masyarakat miskin dan masyarakat terdampak PPKM darurat.
Adapun pengumuman bansos di bulan Desember tahun 2021
berdasarkan edaran dari Kementerian Sosial RI di bulan Desember adalah upaya percepatan
penyaluran bantuan sosial Program Sembako dan BPNT PPKM yang disalurkan secara
tunai.
Penyaluran Bansos Program Sembako Dan BPNT PPKM Tunai
Penyaluran Bansos Program Sembako dan BPNT PPKM Tunai yang
disalurkan Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Penanganan Fakir
Miskin disampaikan melalui bank HIMBARA ( Himpunan Bank Negara ) yang salah
satu tujuannya adalah meningkatkan inklusi keuangan.
Ilustrasi Bansos Program Sembako Dan BPNT PPKM Secara Tunai |
Nantinya HIMBARA melalui PT Bank Negara Indonesia ( BNI ), PT Bank Rakyat Indonesia ( BRI ), PT Bank Mandiri, PT Bank Tabungan Negara ( BTN ), PT Bank Syariah Indonesia ( BSI ) akan menyalurkan bantuan sosial baik program sembako maupun BPNT PPKM Tunai.
Baca Juga :
- SAH !!! 74,08 Triliun Bansos Kemensos Tahun 2022
- Mengenal KKS Bansos | Manfaat, Fungsi, Dan Cara Pakai
- Syarat Dan Cara Pengambilan Bansos BSP (BPNT)
Adapun percepatan penyaluran bantuan ini akan diberikan
kepada masyarakat miskin dan terdampak PPKM darurat yang namanya sudah
tercantum dalam data DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ).
Sistem penyaluran bantuan Program Sembako dan BPNT PPKM Darurat
tetap menggunakan kartu ATM KKS ( Kartu Keluarga Sejahtera ) yang sudah
diterima oleh masyarakat sebelumnya. Bagi masyarakat yang sudah masuk dalam
daftar penerima bansos namun belum memegang atau mendapatkan kartu ATM KKS
dapat mengurus di bank penerbit yang ditunjuk di wlayah masing – masing.
Adapun penyaluran bantuan sosial yang disalurkan dalam
bentuk tunai dibulan desember tahun 2021 ini adalah sebagai berikut :
1. Program Sembako periode bulan Juli – September (bagi yang
belum menerima),
2. Program Sembako periode bulan Oktober – Desember tahun
2021 dengan tambahan 2 (dua) bulan,
3. BPNT PPKM periode Juli – September dan Oktober – Desember
tahun 2021.
Tempat Pengambilan Bansos Program Sembako dan BPNT PPKM Tunai
Bantuan sembako maupun BPNT PPKM Tunai pada bulan desember
tahun 2021 nilainya untuk setiap bulan adalah dengan besaran Rp. 200,000 ( dua
ratus ribu )yang pada penyaluran sebelumnya adalah berupa sembako (beras,
sayur, telur dll )dan saat ini akan disalurkan secara tunai.
Bagi anda yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan
sosial baik karena tergolong keluarga miskin ataupun keluarga yang terdampak
PPKM dapat mengambil bantuan yang nantinya akan di transfer ke rekening bansos.
Baca Juga :
- Bantuan Sosial Tidak Cair, Apa Sebab Dan Solusinya
- Cek Penerima Bansos 2021 Di New DTKS
- Hindari Bansos Tidak Cair Pahami Kriteria Untuk Usul Bansos
Bantuan ini akan berbeda setiap penerima berdasarkan
kategori penerima program sembako maupun BPNT PPKM namun besaran tiap bulannya
sama yakni Rp 200,000. Bantuan tunai ini dapat dicairkan di E-warong ataupun
agen bank yang telah ditunjuk di masing – masing tanpa ada biaya pengambilan / biaya gesek
(GRATIS).
Bagi anda yang baru pertama kali menerima bansos Program
Sembako ataupun BPNT PPKM anda dapat melakukan cek kuota / cek saldo terlebih
dahulu untuk mengetahui jumlah bantuan yang diterima.
Cek kuota / cek saldo nantinya anda akan diberikan print out
atau struk jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Pastikan untuk tidak
menitipkan atau meminjamkan kartu ATM KKS anda atau memberikan PIN kepada orang
lain.
Pergunakan bantuan sosial Program Sembako atau BPNT PPKM
darurat yang telah diberikan pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi
keluarga baik dengan cara pemenuhan gizi anggota keluarga, pemenuhan kebutuhan
pokok yang utama, ataupun untuk modal usaha sehingga dapat bertahan disaat tepuruknya
ekonomi negara disaat pandemi ini.