Upaya pemerintah untuk tetap menjaga stabilitas perekonomian salah satunya dengan cara memperpanjang periode  subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) hingga 3% sampai akhir tahun 2022.

Pengertian KUR (kredit usaha rakyat) ialah program pemerintah dalam bidang ekonomi untuk mendorong penyaluran pinjaman kepada pelaku usaha kecil melalui sistem perbankan yang dimiliki oleh pemerintah. 

Subsidi KUR sendiri sesuai dengan ketentuan awal dimana besaran KUR adalah 9% pada tahun 2022. Namun, pemerintah memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% (diperpanjang) hingga akhir tahun 2022. Artinya tambahan subsidi ini, bunga pinjaman KUR hanya sebesar 6%.

Subsidi KUR  3 %  Diperpanjang Hingga Akhir Tahun, Inilah Syarat Dan Cara Pengajuan Lewat BRI

Ilustrasi : Subsidi KUR

Hal ini sesuai dengan penjelasan terbaru dari pemerintah yang memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3% sampai Desember 2022. Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah akan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3% hingga akhir tahun (Desember 2022).

Kaitannya dengan rencana perpanjangan subsidi untuk periode Juli hingga Desember 2022 tersebut membutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp 6,33 triliun.“Terkait dengan fasilitas bunga KUR, sudah mendapatkan tambahan subsidi sampai Juli – Desember. Kebutuhan anggaran tambahannya adalah Rp 6,33 triliun dan total anggaran subsidi KUR di tahun 2022 sejumlah Rp11,97 triliun dan ini dialokasikan dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional ataupun Dana PEN,” ujar Airlangga, Senin 7 Maret 2022.

Sepanjang tahun ini 2022 ini pemerintah telah berupaya untuk menaikkan plafon KUR menjadi Rp 373,17 triliun serta berharap dapat memicu UMKM untuk segera memanfaatkan terutama yang terdampak pasca pemulihan akibat pandemi.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah menurunkan subsidi bunga KUR tahun 2022 untuk KUR Super Mikro sebesar 1%. Lalu bunga KUR Mikro turun 0,5%. Bunga KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) turun 0,5%. Langkah itu diambil dengan melihat adanya penurunan cost of fund dan peningkatan efisiensi Over Head Cost (OHC) suku bunga KUR.

Untuk menunjang hal tersebut, pemerintah juga menetapkan beberapa perubahan kebijakan KUR antara lain perubahan plafon KUR Mikro (tanpa agunan tambahan) yang sebelumnya di atas Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, menjadi di atas Rp 10 juta hingga Rp 100 juta. Kemudian dilakukan perubahan KUR khusus atau klaster tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR untuk sektor produksi (nonperdagangan).

Lebih jelasnya untuk perubahan kebijakan KUR Penempatan PMI, termasuk penyesuaian plafon KUR Penempatan PMI yang pada awalnya batas maksimal pinjaman sebesar Rp 25 juta menjadi maksimal Rp 100 juta, disertai perubahan dan perpanjangan relaksasi kebijakan KUR pada masa pandemi Covid-19.

Relaksasi kebijakan KUR tersebut, terdiri atas KUR kecil tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR hingga 31 Desember 2022, penundaan target sektor produksi sampai dengan 31 Desember 2022 atau sesuai dengan pertimbangan Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM.

Lalu ada pemberian insentif lanjutan berupa perpanjangan restrukturisasi KUR, serta pemberian relaksasi administrasi bagi calon debitur KUR pada masa pandemi Covid-19 berdasarkan penilaian objektif penyalur KUR.

Syarat Dan Cara Pengajuan Pinjaman KUR Lewat Bank BRI Tahun 2022

Dikutip dari laman Bank BRI tentang bagaimana syarat untuk pengajuan pinjaman KUR serta cara mengajukan pinjaman lewat Bank BRI di tahun 2022 dapat anda simak secara detail sebagaimana penjelasan di bawah ini.

Untuk dipahami bahwa menurut laman Bank BRI dibawah ini merupakan syarat pengajuan KUR ( kredit usaha rakyat ) untuk pengajuan secara individu (perorangan) tahun 2022.

Syarat Pengajuan Untuk Pinjaman KUR Mikro BRI melalui situs / laman (online) Bank BRI :

Pengajuan Online Individu (perorangan)

- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan,

- Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab),

- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

Persyaratan administrasi 

- Melampirkan Identitas berupa KTP-el,

- Melampirkan Kartu Keluarga (KK),

- Memiliki serta melampirkan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing).

Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI ( Online )

Sedangkan cara pengajuan pinjaman KUR BRI di tahun 2022 dapat diajukan secara online. Berikut cara Pengajuan KUR BRI secara online :

- Buka laman kur.bri.co.id,

- Pilih Ajukan Pinjaman,

- Jika belum memiliki akun di laman tersebut bisa memilih Daftar,

- Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun,

- Baca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik Setuju,

- Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan,

Demikian informasi Subsidi KUR  3 %  Diperpanjang Hingga Akhir Tahun, Inilah Syarat Dan Cara Pengajuan Lewat BRI. Gunakan kesempatan baik ini bagi anda yang membutuhkan tambahan modal usaha untuk memperluas jangkauan usaha anda. Cukup ajukan pinjaman dari rumah saja.